PEMBAHASAN RELASI DAN FUNGSI
RELASI DAN FUNGSI
RELASI
Relasi adalah suatu aturan yang
memasangkan anggota himpunan satu ke himpunan lain.
Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan atau perkawanan atau korespondensi dari anggota-anggota himpunan A ke anggota-anggota himpunan B.
Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan atau perkawanan atau korespondensi dari anggota-anggota himpunan A ke anggota-anggota himpunan B.
4 cara menyatakan relasi, yaitu:
Perhatikan gambar di bawah ini. Relasi antara
himpunan A dengan himpunan B dinyatakan dengan panah-panah yang memasangkan
anggota himpunan A dengan anggota himpunan B. Karena penggambarannya
menggunakan bentuk panah (arrow) maka disebut dengan diagram panah.
Sebuah relasi juga dapat dinyatakan dengan
menggunakan pasangan beruturan. Artinya kita memasangkan himpunan A dengan
himpunan B secara berurutan.
Eko menyukai warna merah
Rinah menyukai warna hitam
Tono menyukai warna merah
Dika menyukai warna biru
Sobat bisa menyatakan relasinya dengan pasangan
berurutan sebagai berikut:
(eko, merah), (rina, hitam),(tono, merah),(dika, biru).
(eko, merah), (rina, hitam),(tono, merah),(dika, biru).
Jadi relasi antara himpunan A dengan himpunan B
dapat dinyatakan sebagai pasangan berurutan (x,y) dengan x ∈ A dan y ∈ B.
c. Diagram Cartesius
Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan ke
dalam pasangan berurutan yang kemudian dituangkan dalam dot (titik-titk) dalam
diagram cartesius. Contoh dari relasi suka dengan warna di atas dapat
digambarkan dalam bentuk diagram cartesius sebagai berikut:
FUNGSI
Fungsi adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (Domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (Kodomain).
Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah hasil ( Range).
Untuk memberi nama suatu fungsi dipakai sebuah huruf tunggal seperti f, g, dan huruf
lainnya. Maka f(x), yang di baca “ f dari x “ menunjukkan nilai yang diberikan oleh f
kepada x. Misalkan : f(x) = x+ 2, maka f(3) = 3 + 2.
Selain fungsi dikenal juga istilah pemetaan.
Keduanya memiliki makna yang sama. Perhatikan ilustrasi di bawah ini:
Dari gambar di atas terdapat dua himpunan yaitu
himpunan P ={Ali, Budi, Cahrlie, Donie, Eka} dan himpunan Q ={A,B,O,AB}. Setiap
orang dalam himpunan P dipasangkan tepat dengan satu golongan darah yang
merupakan anggota himpunan Q. Bentuk relasi yang seperti inilah yang disebut
dengan fungsi. Jadi definisi fungsi atau pemetaan adalah
“Fungsi
atau pemetaan adalah hubungan atau relasi spesifik yang memasangkat setiap
anggota suatu himpunan dengan tepat satu anggota himpunan yang lain.”
Dalam materi fungsi dikenal istilah Domain,
Kodomain, dan juga Range Fungsi. Coba sobat perhatikan gambar di bawah ini.
Dari diagram panah tersebut himpunan A atau
himpunan daerah asal disebut dengan Domain. Himpunan B yang merupakan
daerah kawan disebut dengan Kodomain sedangkan anggota daerah kawan yang
merupakan hasil dari pemetaan disebut dengan daerah hasil atau range fungsi.
Jadi dari diagram panah di atas dapat disimpulkan
Domain (Df) adalah A = {1,2,3}
Kodomain adalah B= {1,2,3,4}
Range Hasil (Rf) adalah ={2,3,4}
Grafik fungsi adalah grafik yang menggambarkan
bentuk suatu fungsi dalam diagram cartesius. Grafik ini diperoleh dengan
menghubungkan noktah-noktah yang merupakan pasangan berurutan antara daerah
asal (sumbu x) dan daerah hasil (sumbu y).
Sebuah fungsi dinotasikan dengan huruf kecil
seperti f, g, h, i, dan sebagainya. Pada fungsi g yang memetakan himpunan A ke
himpunan B dinotasikan dengan g(x). Misal ada fungsi f yang memetakan A ke B
dengan aturan f : x → 2x + 2. Dari notasi fungsi tersebut, x merupakan anggota
domain. fungsi x → 2x + 2 berarit fungsi f memetakan x ke 2x+2. Jadi daerah
bayangan x oleh fungsi f adalah 2x + 2. Sobat dapat menotasikannya dengan f(x)
= 2x +2. Kesimpulan
Jika
fungsi f : x → ax + b dengan x anggota domain f maka rumus fungsi f adalah f(x)
= ax +b2. Menghitung nilai dari Sebuah Fungsi
Menghitung nilai dari sebuah fungsi cukup
sederhana. Sobat hanya perlu mengikuti rules dari fungsi tersebut. Semakin
susah fungsi yang memetakannya maka akan semakin susah menghitung nilai
fungsinya. Terkadang soal-soal membalik fungsi tersebut, diketahui daerah hasil
kemudian diminta mencari daerah asal
Sifat Fungsi :
1) Fungsi f :A? B disebut fungsi INTO. Karena ada kodomain yang tidak berpasangan dengan domain.
2) Fungsi f :A? B disebut fungsi INJEKTIF. Karena setiap kodomain berpasangan tepat satu dengan domain.
3) Fungsi f:A? B disebut fungsi SUBJEKTIF. Karena setiap kodomain berpasangan dengan domain.
4) Fungsi f:A? B disebut fungsi BIJEKTIF. Karena sebuah fungsi bersifat injektif sekaligus subjektif (korespondensi satu-satu). Maka jumlah anggota himpunan harus sama n(A) = n(B)
Contoh Soal Relasi dan Fungsi
contoh soal
relasi dan jawabannya
1. Dikelas 8 SMP belajar matematika terdapat 4 orang siswa yang lebih menyukai pelajaran tertentu. berikut ke-4 anak tersebut :
1. Dikelas 8 SMP belajar matematika terdapat 4 orang siswa yang lebih menyukai pelajaran tertentu. berikut ke-4 anak tersebut :
- Buyung menyukai pelajaran IPS dan Kesenian
- Doni menyukai pelajaran ketrampilan dan olah raga
- Vita menyukai pelajaran IPA, dan
- Putri
lebih menyukai pelajaran matematika dan bahasa ingris
Buatlah relasi dari soal diatas dan disajikan menggunakan diagram panah, diagram cartesius, dan himpunan pasangan berurutan.
Jawab :
Untuk mempermudah menjawab persoalan diatas gunakanlah permisalan seperti : Himpunan A = {Buyung, Doni, Vita, Putri}, Himpunan B = {IPS, kesenian, keterampilan, olahraga, matematika, IPA, bahasa Inggris}, dan “pelajaran yang disukai” adalah relasi yang menghubungkan himpunan A ke B.
Diagram panah
Diagram Cartesius
2.
Diketahui A + {1, 2, 3, 4} dan B = {1, 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8}. Suatu fungsi f: A → B ditentukan oleh f(x) + 2x-1.
a. Gambarlah fungsi f dengan diagram panah.
b. Tentukan range fungsi f.
c. Gambarlah grafik fungsi f.
Penyelesaian
a.
b. Dari diagram diatas, terlihat bahwa:
f(x) = 2x-2
f(1) = 2.2-1 = 1
f(2) = 2.2-1 =3
f(3) = 2.3-1 = 5
f(4) = 2.4-1 = 7
Sumber
Komentar
Posting Komentar